Pukul
empat pagi hari, suasana di subuh itu begitu tenang dikarenakan santri-santi
masih terlelap dalam tidurnya, tidak lama kemudian terdengar suara bambu kecil
yang dipukulkan ke lemari-lemari santri sambil dan ada suara terdengar , “ayyyuha
qum….qum, (ayo bangun,bangun) tersentak para santripun terbangun dari
tidurnya dan mereka langsung mengganti pakaian mereka dengan pakaian shalat,
akan tetapi ada beberapa orang yang dimana mereka benar-benar susah
dibangunkan, kemudian wali Asrama melihatnya dan menyipratkan air ke muka
mereka dan merekapun langsung terbangun, mengganti pakainnya dan bersegera
pergi ke Masjid.
Setelah solat subuh berjama’ah,
santri-santri melanjutkan kegiatan mereka dengan membaca Al-qur’an, meskipun dengan kondisi yang
sangat kantuk mereka tetap melanjutkan bacaan Qur’an mereka, ada sebagian dari
mereka yang membaca Al qur’an dan terangguk-angguk dikarenakan tidak kuat
menahan kantuknya, apabila terlihat oleh pengurus harian Masjid mereka bisa
dihukum yaitu diguyur satu ember air setelah pengajian selesai.
Tadarus Qur’anpun selesai, kami
bersegera menuju kelas-kelas yang disediakan oleh bagian bahasa untuk pembagian
kosa kata bahasa Arab dan Inggris, pada
bagian ini seluruh santri diwajibkan untuk membawa buku tulis dan pulpen,
apabila tidak membawanya, santri akan
dihukum dengan lari mengitari lapangan basket sebanyak 5 putaran
Setelah pembagian kosa kata
santri-santri langsung berlarian menuju Asrama, ketika tiba di Asrama mereka
langsung mengambil peralatan Mandi dan mengantri di kamar mandi masing-masing
Setelah mandi mereka langsung menuju
dapur umum untuk mengambil jatah sarapan pagi mereka, kemudian mereka menuju
kelas masing-masing untuk melanjutkan seluruh aktivitas sampai subuh kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar