Pukul
empat, suasana asrama yang tentram di
waktu subuh (pagi). Disaat matahari belum memancarkan sinarnya, hembusan angin
meniup ranting-ranting pohon mangga, ayam masih terlelap dalam tidurnya.Para
penghuni asrama mulai terbangun dari tidurnya untuk bersiap-siap melaksanakan
shalat subuh, akan tetapi ada saja penghuni asrama yang susah untuk bangun
bahkan teman-temannya pun tidak bisa membangunkannya, sehingga para pengurus
asrama yang harus turun tangan (ikut membantu) untuk membangunkannya.
Di asrama turki terdapat tiga
lantai, lantai pertama terdapat ruang komputer , ruang belajar empat di depan
kolam renang, perpustakaan asrama, disamping kolam renang, ruangan tidur untuk
mahasiswa, dapur, kolom renang,kamar mandi, rak sepatu dekat pintu keluar, dan dihalaman
terdapat tempat parker yang cukup untuk tiga puluh motor dan dua mobil.
Di lantai dua tedapat kantor
pengurus asrama, mushalah,kamar tidur sma,ruang belajar mahasiswa dan sma,
kamar mandi, ruang lemari mahasiswa dan sma. Di lantai tiga merupakan tempat
mencuci dan menjemur.
Asrama ini terletak didaerah pasar minggu, di daerah pejaten,tidak jauh dari pejaten village.Asrama
ini dihuni oleh seratus duapuluh orang, yang semuanya berbeda dari beberapa
golongan, ada dari SMA,SMK,UI,UMJ, dan UIN Jakarta.
Ketika jam menunjukan pukul 04.30 WIB, semua penghuni
asrama bersiap untuk melaksanakan sholat subuh, dan pada pukul 05.30 WIB, semua
penghuni asrama mengaji kitab-kitab yang diajarkan diasrama, baik itu sharaf,
nahwu, fikih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar