Sebuah
pintu yang di depan pintu terdapat sebuah kesetan. Ketika saya ingin masuk, saya memberrsihkan kaki di
kesetan tersebut. Setelah itu saya buka pintu kamar itu. Aku pandangi kamar ku
itu, terdapat ada dua kasur yang berukuran besar.
Lalu ku tengok kesebelah kiri, ada
dua buah lemari. Lemari tersebut mempunyai warna tersendiri. Lemari pertama
berwarna putih dan yang kedua berwarna kuning. Kedua lemari itu terletak
berdekatan.
Tepat dibelakang pintu ada dua
gantungan celana dan baju. Disanalah aku menggantungkan celana dan baju ku.
Ketiaka ku tengok ke sebalah kanan, aku melihat ada TV, PS3, dan Home Theater.
Di deket TV terdapat kasur yang berukuran besar yang digunakan untuk menonton
TV dan bermain PS3 bersama abang ku.
Di dua kasur tersebut ada
bantal-bantal yang berantakan. Begitu pula spray kasur yang berantakan.
Dilantai ada gelas, tissue, wafer, sandal, bola, bungkusan snack, dan minyak
kayu putih yang berantakan. “jorok !!”. disebelah kanan kasur ku ada dijendela
yang dututupi hordeng, kulihat dibalik hordeng itu, banyak debu yang melekat di
jendela kamar ku.
Walaupun keadaan kamar ku kotor, aku
merasa nyaman apabila berada dikamar ku itu. Bahkan, nenekku pun merasa nyaman
berada dikamar ku. Kami sering berkumpul dikamar ku barsama nenek, abang, dan
adikku ketika menonton dan bergurau.
Begitulah, kondisi kamar ku yang
banyak fasilitas seperti kasur, dua buah lemari, dua gantungan celana dan baju,
tv, ps3, home theater dan bantal-bantal. Ada satu yang membuat aku pun terasa
nyaman, karena di atas tembok terdapat sebuah AC .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar