Wangi
parfum berkarakter pria tangguh selalu terhirup di kamar ku. Dalam kamar ku
yang berukuran 2x3 meter itu terdapat barang-barang ku yang tergeletak,
tersusun rapih, dan tak beraturan. Sedikitnya bisa menggambarkan ciri khas
kamar pria. Gitar ku di senderkan disebelah kanan tape (bila diihat dari pintu
kamar ku) dan disebelah kiri kasur (seprei) ku.
Diatasnya ada jendela yang selalu ku
buka saat terbangun dari tidur. Kamar ku yang didalamnya ada satu lemari
baju dan buku di lacinya, satu cermin, gantungan baju dibelakang pintu, dan
beralaskan karpet berwarna kuning tua. Aku terbiasa menyimpan tas dan seragam
sekolah diatas lemari baju. Kaca cermin tergantung disebelah kiri dinding (bila
dilihat dari pintu kamar), didepan lemari baju, dan didepan tape. Dinding kamar
ku yang berwarna hijau muda menandakan kesegaran karena aku suka sekali udara
yang segar. Dengan udara segar, kita akan beraktivitas dengan keadaan yang
sehat karena menghirup udara segar tersebut.
Atap dinding kamar ku berwarna putih
mengkilap dan bercorakkan seni gambar yang menakjubkan berasal dari Jawa. Setiap
aku terbangun dari tidur, aku selalu memandang atap tersebut karena membuat
mata ku terasa segar akan keindahan coraknya. Kasur dan bantal ku yang empuk
selalu memberikan kenyenyakan dalam lelapnya tidur. Diluar, tepat didepan
jendela terdapat kebun singkong. Itu membuat udara semakin segar dan sejuk ke
dalam kamar ku. Aku sangat nyaman berada didalam kamar ku. Kamar ku menjadi
tempat yang sangat cocok untuk menulis lirik dan membuat lagu. Sudah ada 5 lagu
yang telah aku ciptakan di kamar ku itu. Dimulai dari lagu yang bersuasana
galau sampai suasana ceria telah aku ciptakan dikamar ku itu.
Namun dari kenyamanan tersebut, ada
pula yang tidak nyamannya. Kamar ku yang terletak dekat jalan gang selalu
bising oleh kendaraan motor yang lewat. Dengan knalpot motor yang berisik
salalu membuat ku terbangun dari tidur siang ku. Mau tidak mau hal tersebut
harus diterima dengan tenang karena mustahil untuk memindahkan gang atau kamar
ku ke tempat yang lain.
Kamar ku selalu berisik dengan suara
musik yang menggebu. Aku suka menyetel musik atau lagu dengan aliran musik
rock, metal, dan pop. Keluarga sampai tetangga ku pun selalu menyuruh untuk
mengecilkan volume tape. Tapi, aku tak mendengarnya karena tidak terdengar
saking kencangnya volume tape tersebut. Itulah masa saat aku masih SMA.
Sekarang semenjak masuk bangku kuliah di Jakarta, aku tidak bisa menikmati
kamar ku itu setiap hari karena kamar ku berada di rumah yang berada di
kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. Sedangkan aku sekarang kuliah di Jakarta.
Tapi setiap hari libur semester aku selalu pergi ke Garut dan menikmati kamar
ku lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar