Lantai dua di sebelah kiri tangga terlihat pintu yang
selalu tertutup dan bahkan sering terkunci, ya,,, itulah kamarku, masih didepan
pintu itu, sebelah kiri pintu selau terlihat rak sepatu tiga tingkat sepatu dan
sendal itu tersusun rapih.
Pintu
kamarku yang selalu terkunci itu terlihat baru karena ayahku belum lama
mengganti pintuku yang rusak itu dengan pintu yang baru, bagus dan berukir
batik di atasnya seperti pintu-pintu keraton. Terlihat baru ruanganku sebab aku
belum lamaini mengecat kamarku dengan warna biru sekaligus atapku yang kuwarnai
biru juga, ditambah lampu kamarku yang bercahaya biru lampu yang kututup kaca
filem berwarna biru menjadikan lampu kamarku berpijar cahaya biru.
Terlihat
di sebelah kiri pintu kamarku, terdapat poster besar bergambar tokoh kartun
naruto bersebelahan mading kamarku, hurdeng jendela yang bermotif batik dan
warna biru memperindah kamarku, jika jendela itu aku buka sinar matahari sore
akan masuk menyinari kasur kamarku dan terlihat matahari sore terbenam.
Tepat di
bawah jendela, terdapat tempat tidur yang empuk dengan sepray berwarna biru
bercorak ikan-ikan, di pojok kasur di bawah jendela terlihat tumpukan bantal
dan selimut biru.
Di
samping tempat tidurku, terdapat meja belajar dengan cermin yang besar,
tersusun rapih buku-buku pelajaran kuliahku dan laptop dan setik ps di atasnya,
di sebelah meja belajar terlihat lemari buku, itulah lemari perpustakaan
kamarku. Takjauh dari lemari buku sebelahnya terdapat lemari pakaian yang
berpintu dua, pintu sebelah kiri kusus buat pakaian yang ku gantung dengan
henger baju, dan sebelah kanannya untuk pakayan yang di lipat, tepat di atas
lemari baju terdapat helem dan kandang hamster ada dua ekor hamster itulah
kepiaraan kesayanganku.
Kamarku
beraroma terapi karena aku gantungkan setela pengharum ruangan di atas jendela
pentilasi kamar. Inilah kamar yang serba biru, terlihat indah dan rapih di
dalamnya, istana mini yang selalu kurawat, tempatku beristirahat dan
menghilangkan kejenuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar