Pukul delapan, suatu malam yang tenang dan sunyi di
Tasik. Bulan yang sedang bersinar memancarkan cahaya menemani keheningan dan
ketenangan yang sedang ku rasakan.
Pada saat seperti sekarang ini, kebanyakan
para warga sudah masuk ke rumah masing – masing. Paling – paling petugas ronda
yang ada untuk menjaga keamanan sekitar kampung. Tak terdengar hiruk pikuk
seperti tadi sore saat ibu – ibu maupun anak – anak berkumpul di garduh depan rumahku.
Gardu yang terletak kira – kira dua meter di depan
rumahku, yang ketika sore tadi hampir tak pernah sepi karena banyaknya warga
yang berdatangan, kini hanya para petugas ronda. Yang di pos ronda pun klo
bukan para petugas ronda yang sedang berjaga, paling hanya seorang warga, yang
minta di antarkan ke warung, untuk membeli kebutuhan yang diperlukannya.
Di sekelilingku yang jelas terdengar adalah
suara jangkrik, serangga kecil yang berbunyi di malam hari, mereka mungkin
sedang bernyayi bersama, tanpa ada yang menyaingi suara mereka, kerena tenang
dan heningnya malam. Masjid yang terletak kira – kira sepuluh meter di sebelah
kanan rumahku sedang dimanfaatkan warga, sebagai tempat mengaji anak – anak.
Sejak pagi tadi, para ibi – ibulah yang ada
disana. Mengikuti pengajian rutin yang diadakan setiap pagi. Aku pun sudah
mulai mengantuk, dan aku pun beranjak dari teras menuju ke kamar tidurku.
Selamat malam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar