Sabtu, 14 Juli 2012

Pagi yang Sibuk

Oleh: Irfan Akbar Muharom


            Alarm diponselpun berbunyi. Membangunkan ku dalam lelapnya tidur. Jarum jam didinding mengarah pada angka 6. Terdengar percikan air di kamar mandi, ternyata abang ku sedang mandi. Ibu ku mengetuk pintu pulang dari pasar dan membawa kantong kresek berisikan sayur dan kentang untuk sarapan pagi ini. Ayah terlihat santai dengan secangkir kopinya di meja sambil membaca koran.  Ibu langsung pergi ke dapur setelah aku bukakan pintu tadi. Lalu aku panaskan motor abang ku supaya dia setelah selesai sarapan langsung berangkat kerja di Mall Blok M sebagai pelayan toko. Ayah yang duluan selesai mandi, menyuruh abang ku dipercepat mandinya karena ayah suka ikut naik motor abang ku. Kantor ayah satu arah ke Blok M. Kantornya dekat dengan stadion utama Gelora Bung Karno. Rumah kami di daerah Matraman.
            Hidanganpun tersaji dengan sayur asem. Kami berempat langsung menyantapnya dengan lahap karena masakan ibu enak-enak. Ibu ku adalah pengusaha cathering kecil-kecilan. Jadi tak heran masakan ibu enak. Tak lama kemudian kami setelah sarapan, ayah dan abang berangkat bekerja. Sedangkan ibu sibuk dengan bahan-bahan makanan yang akan dimasak karena ada pesanan cathering untuk acara pernikahan besok. Aku pergi mandi karena kebetulan sedang Ujian Nasional (UN). Jadi masuknya sekitar jam 08.00. Setelah beres mandi, aku minta bekal untuk ongkos naik angkot ke sekolah ku yang berada dijalan Salemba. Tidak jauh dari RS Cipto Mangunkusumo
            Dengan jalan terburu-buru menuju pinggiran jalan untuk naik mikrolet M21 jurusan Kampung Melayu - Senen, karena takut terlambat tiba di sekolah. Matahari pun mulai terasa menyengat menunggu mikrolet. Keringat pun mulai membasahi seragam putih ku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar