Kamarku
yang terletak dilantai dua nomor urutan ke enam belas dipintu terdapat tanda pengenalku,
masih di pintu itu terlihat sebuah kotak kecil yang berfungsi untuk menulis
pesan disaat tidak ada penghuninya, Di balik pintu itu terdapat gantungan untuk
baju, celana, ikat pinggang dan tas ransel untuk bepergian.
Di dinding kiri tergantung sebuah
pewangi ruangan untuk menyejukan kamar itu dan di dinding bagian atas
tergantung jam dinding yang menggambarkan club kebanggaanku AC Milan. Di
sebelah kanan terlihat sebuah rak buku yang di penuhi buku, kertas, dan alat
alat tulis yang tersusun rapih dan rapih, namun di situ juga ada jam beker yang
menggambarkan club kebanggaanku AC Milan, jam tersebut berfungsi untuk
membangunku di saat pagi hari.
Di sebelah rak buku itu terdapat
tempat tidur yang di lengkapi dengan bantal, guling dan selimut yang menggambarkan
club AC Milan, di sebelah kanan atas terlihat tulisan kaligrafi yang bagus dan
indah untuk di pandangi dan juga banyak tulisan tulisan yang mengartikan
motivasi hidup.
Di dinding itu juga ada jendela
untuk menyejukan udara yang masuk ke dalam kamar tersebut pada saat pagi hari
dan di sebelahnya terdapat lemari yang di penuhi baju, celana dan sarung yang
tersusun rapi dan wangi. Di kamar itulah aku bertepat tinggal yang penuh segala
hal dalam hidup berasrama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar