Pukul
lima , suatu senja yang damai di sebuah pondok .Dengan iringan suara kicauan
burung yang seakan menyambut datangnya pagi .Suara yang tak asing kudengar
yaitu suara lonceng yang begitu
keras ,membuat suasana pondok yang sebelumnya sunyi tanpa suara
menjadi bising dengan teriakan para anak-anak santri yang merasa (Lonceng) .
Ketika itu pula kami bersiap – siap
untuk berwudhu ,meskipun diantara kami bnyak yang gerutu karena menahan kantuk
yang begitu sangat . Dengan mata setengah terbuka (tak sadar) , kami pun wudhu
dengan secara bergiliran . Walaupun kami
tahu , untuk berwudhu saja kami harus
menunggu antrian yang begitu panjang , tapi hal itu kami tak hiraukan , karena mengantri adalah
sebuah tradisi yang
sangat terkenal di pondok .
Begitu kami
selesai berwudhu , kami pun berkumpul di masjid untuk menunaikan shalat
shubuh berjama’ah ,yang di pimpin oleh ustadz syafi’i ,tak hanya terkenal
ketampanannya tapi juga beliau memiliki suara yang begitu merdu. Ustadz pun
menyuruh kami untuk shalat dengan khusyu dan merapatkan shaf barisan dengan benar ,tanpa ada tempat yang kosong , karena kata pak ustadz
kalau kami tidak merapatkan shaf shalat ,nanti setan-setan akan menyelip di
barisan shalat kami , dan membuat shalat kami tidak khusyu .kami pun dengan
sigap , menjadi makmum dengan baik .
Pukul 6.00 kami bersiap-siap untuk
mengikuti pengajian sorogan (pengakajian kitab kuning) , yang kami bahas pagi
itu adalah pengkajian kitab nahwu dan sharaf . kami pun dengan senang dan
bersemangat , mendengarkan semua
penjelasan ustadz ali pagi itu .matahari
pun sudah mulai menampakkan dirinya , waktupun sudah menunjukkan pukul 7.00
pengkajian kitabpun diakhiri dengan pembacaan
do’a majlis .Kamipun lansung ke kantin untuk membeli sarapan dan bersiap
– siap untuk ke sekolah .
Pukul 7.30 kami pun sudah
siapdengan berpakain seragam , susunan
buku – buku dan beberapa kitab yang akan
kami kaji lagi di sekolah . Untuk menjalani hari –hari dengan ceria , kamipun
melaksanakan semuannya harus dengan rasa ikhlas dan sabar . Pengajarannya bukan
hanya materi agama saja tapi juga tambahan pelajaran umum .Para penjelasan
ustadz dan ustadzah pun kami fahami dengan khusyu .Meskipun dunia sekolah luar
lebih jauh berbeda dengan kehidupan dunia
pondok , kami tetap menjalankan semua aturan –aturan tanpa ada rasa kesal ,
karena menurut kami kehidupan islam yang sebenarnya adalah kehidupan di
pondok .
Matahari yang menyengat , membuat
suasana kelas menjadi tak nyaman .Dengan pantulan sinar matahari yang lansung
ke arah kaca kelas , membuat suasana
menjadi panas dan tentunya menjadi bising karena banyaknya suara anak –anak
yang mengeluh kegerahan . pukul 10.00 , bel sekolahpun berbunyi ,itu pertanda
jam istirahat telah tiba .banyak para santri yang mengisi waktu istirahatnya
dengan shalat dhuha , sekedar membeli jajanan yang telah berjejer di depan
pondok atau hanya duduk – duduk di taman melepas kepenatan pelajaran yang
begitu banyak .
Pukul 11.00 kami pun bersiap untuk
mulai mengkaji pelajarn di sekolah , siang ini kami mendapatkan jadwal kajian
kitab kuning yang membahas tentang pendalaman masalah fiqih , yaitu kitab
I’anah tutholibin syarahan kitab fathul
qhorib . Kami pun jalani dengan khidmat tanpa ada yang bersuara .Lonceng pun
berbunyi dengan dahsyatnya , membuat kami kaget karena terhipnotis dengan
penjelasan para ustadz dan ustadzah dalam mengajar . Kamipun bersiap – siap
untuk pulang ke asrama .meskipun diatara kami , banyak yang merasa lelah tapi
kami tetap menjalankannya dengan hati yang senang .
Sepulang dari sekolah , kami bersiap
– siap untuk melaksanakan shalat dzuhur berjama’ah , setelah itu kami
melaksanakan kajian bacaan al-Qur’an dengan benar beserta tajwid – tajwidnya .
Setelah itu kami istirahat ada yang makan siang atau tidur –tiduran semata
hanya untuk melepaskan kelelahan atas kegiatan yang begitu padat .Karena akan
banyak lagi kegiatan yang kami jalani setelah itu .
Jam menunjukkan pukul 3.00 kami pun
bersiap –siap lagi untuk pengajian
diniyyah , yaitu pelajaran yang didalamnya khusus – khusus kitab . Yang
tak luput didalamnya pembahasan kitab kuning .ustadznya pun bergantian dalam
mengajar . sampai waktunya pun berakhir kami dengarkan dengan seksama . Dengan
materi kitab kuning yang berbeda – beda .sampai akhirnya jam pun menunjukkan
pukul 5.00 , kami bergegas pulang dan bersiap – siap melaksanakan shalat ashar
seperti biasanya yaitu berjama’ah .
Pukul 6.00 kami berkumpul di
masjid,sebelum kami melaksanakan shalat maghrib , kami suka membuat sebuah
halaqoh ( membentukan lingkaran ) duduk dengan kakak senior untuk sharing dalam
semua pelajaran yang kami dapat setiap harinya . baik pelajaran umum saling
maupun kitab yang kami kaji . maghribpun tiba , kami pun shalat dan setelah itu
kami mengaji oleh kyai pondok sampai berkumandangnya adzan isya .
Haripun mulai malam , kilaunyabintang yang mewarnai malam menjadi
hiasan langit begitu tampak indah , dan
terangnya bulan yang begitu mempesona , membuat kami bersemangat untuk menghabiskan
waktu malamnya dengan terus berdzikir kepada ALLAH SWT. Karena kami tahu bahwa
hanya diri-NYA lah kami memohon . semua kekuasaan- NYA membuat kami untuk
selalu bersyukur .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar